GARUT|BLOGGER

Blogger Media Informasi

Gedung Sate Simbol Peringatan Earth Hour

Puncak peringatan Earth Hour di Kota Bandung ditandai dengan pemadaman seluruh lampu penerangan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro,tadi malam.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan secara simbolis menekan tombol penanda dimulainya pemadaman selama satu jam terhitung sejak pukul 20.30 WIB hingga 21.30.Pada saat yang sama,seluruh penerangan di berbagai sudut Gedung Sate serentak padam. Saat lampu Gedung Sate dipadamkan, para pengunjung yang hadir turut menyalakan lilin dengan membentuk angka 60 tepat di halaman depan Gedung Sate. Turut digelar berbagai pagelaran seni tradisional seperti tarawangsa, Bilik Kreatif Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, serta berbagai kesenian lain oleh Jaringan Komunitas Bandung Bijak (JKBB).

Pantauan SINDO, kendati Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah memberikan imbauan pada pemerintah kabupaten/ kota untuk mendukung kampanye Earth Hour ini, namun sejumlah gedung-gedung perkantoran masih tampak terang. Lampu-lampu pun masih terang benderang di sejumlah sudut Kota Bandung. Bahkan,sejumlah pusat perbelanjaan seperti factory outlet (FO) di kawasan Jalan Ir H Djuanda (Dago) tidak mematikan lampu. Gubernur Ahmad Heryawan menyebutkan, pada umumnya yang kerap melakukan pemborosan energi terjadi pada masyarakat kalangan menengah ke atas. ”Untuk masyarakat yang memiliki daya listrik 450 watt ke bawah sudah terbiasa dengan penghematan. Namun, sering kali pemborosan dilakukan oleh masyarakat menengah ke atas.

Karenanya, tanpa membedakan kelas, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghemat energi. Sebab, hemat energi sama saja dengan menghemat sumber daya,” ungkap Heryawan. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa merangsang masyarakat untuk membiasakan diri menghemat. Artinya, hemat tidak hanya dalam kegiatan kampanye Earth Hour, namun bisa diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari. ”Pemadaman di Gedung Sate merupakan simbol kampanye ini. Mudah-mudahan penghematan ini bisa menjadi kebiasaan masyarakat. Bisa kita bayangkan jika satu rumah tangga menghemat, kemudian dikalikan dengan jumlah warga Jabar, maka akan ada miliaran rupiah yang bisa kita hemat. Saya berharap penghematan ini bisa menjadi perilaku yang melekat,”tandas Heryawan.

Sementara itu,Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, pemadaman seluruh lampu penerangan yang dilakukan secara serentak pada peringatan Earth Hour tadi malam,diperkirakan mampu menghemat konsumsi listrik sebesar 661,54 megawatt (MW).”Kita sosialisakan kampanye hemat energi sebagai simbol kecintaan terhadap lingkungan dan peringatan Hari Bumi kepada seluruh pegawai di lingkungan pemerintah.Selain itu,kita juga sudah mengimbau para pengusaha agar turut menghemat,”ungkap Setiawan.


thumbnail Judul: Gedung Sate Simbol Peringatan Earth Hour
Ditulis oleh Usep Suryana
Published :2011-03-27T20:56:00+07:00
Rating: 4.5 Reviewer: 7

Widget Footer 1