Infrastruktur jalan akan dibenahi sebagai daya dukung pengembangan wilayah.Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan, sebagai dukungan pengembangan wilayah, pihaknya sudah mengantongi konsep pembangunan infrastruktur jalan di Jabar Selatan dari kawasan perbatasan Jawa Tengah hingga Sukabumi, dilanjutkan Merak sampai Ujung Kulon.
Dia mengakui jalur lintas selatan belum bisa digunakan masyarakat secara maksimal. Selain kondisi jalan yang masih buruk,keberadaannya belum didukung jalan yang representatif yang menghubungkannya dengan kota/kabupaten di sekitar jalur lintas tersebut.“Namun,tidak lama lagi untuk kawasan Cidaun nantinya langsung terkoneksi ke Kota Bandung melalui Soreang, lalu beberapa jalur penghubunglainakandibangun agar jalur lintas selatan bisa dimanfaatkan secara optimal,” ujar Hermanto di Gedung DPR, Jakarta,kemarin.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto menjelaskan, konsep pembangunan infrastruktur jalan di Jabar Selatan akan dituangkan dalam pekerjaan berupa peningkatan lapisan aspal dan penataan lebar jalan sepanjang kurang lebih 800 km. Proyek tersebut akan didanai APBN dan pinjaman dari Bank Dunia. Dia menargetkan proyek infrastruktur senilai Rp5,3 triliun tersebut akan tuntas dan bisa dimanfaatkan masyarakat secara maksimal pada 2014 mendatang.“Konsep tersebut segera direalisasikan agar menjadi daya dukung pengembangan ekonomi masyarakat di Jabar Selatan,”tuturnya.
Wakil Ketua Komisi V DPR Mulyadi meminta Kementerian PU bekerja lebih serius dan ekstrakeras sehingga hasilnya bisa segera dirasakan masyarakat. Selama ini, Kementerian PU masih berkinerja lamban.Salah satunya terlihat dalam pelaksanaan lelang proyek pekerjaan infrastruktur yang sangat lamban. Bahkan, dari keseluruhan pekerjaan dalam Tahun Anggaran 2010, Kementerian PU hanya mampu menyelesaikannya kurang dari 60%.
Dia mengakui jalur lintas selatan belum bisa digunakan masyarakat secara maksimal. Selain kondisi jalan yang masih buruk,keberadaannya belum didukung jalan yang representatif yang menghubungkannya dengan kota/kabupaten di sekitar jalur lintas tersebut.“Namun,tidak lama lagi untuk kawasan Cidaun nantinya langsung terkoneksi ke Kota Bandung melalui Soreang, lalu beberapa jalur penghubunglainakandibangun agar jalur lintas selatan bisa dimanfaatkan secara optimal,” ujar Hermanto di Gedung DPR, Jakarta,kemarin.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto menjelaskan, konsep pembangunan infrastruktur jalan di Jabar Selatan akan dituangkan dalam pekerjaan berupa peningkatan lapisan aspal dan penataan lebar jalan sepanjang kurang lebih 800 km. Proyek tersebut akan didanai APBN dan pinjaman dari Bank Dunia. Dia menargetkan proyek infrastruktur senilai Rp5,3 triliun tersebut akan tuntas dan bisa dimanfaatkan masyarakat secara maksimal pada 2014 mendatang.“Konsep tersebut segera direalisasikan agar menjadi daya dukung pengembangan ekonomi masyarakat di Jabar Selatan,”tuturnya.
Wakil Ketua Komisi V DPR Mulyadi meminta Kementerian PU bekerja lebih serius dan ekstrakeras sehingga hasilnya bisa segera dirasakan masyarakat. Selama ini, Kementerian PU masih berkinerja lamban.Salah satunya terlihat dalam pelaksanaan lelang proyek pekerjaan infrastruktur yang sangat lamban. Bahkan, dari keseluruhan pekerjaan dalam Tahun Anggaran 2010, Kementerian PU hanya mampu menyelesaikannya kurang dari 60%.
http://www.garutkab.go.id/pub/news/plain/6190-jalan-jabar-selatan-dibenahi.html
