GARUT|BLOGGER

Blogger Media Informasi

Pengawasan Lalu Lintas Unggas Lemah

Pengawasan lalu lintas unggas antardaerah dan provinsi di Jawa Barat diperkirakan masih sangat longgar. Seharusnya daerah yang terbukti ditemukan virus flu burung atau H5N1 lebih diawasi penyebarannya.

Kepala Dinas Peternakan Jabar Koesmayadi mengatakan,adabeberapaperaturan yang tidak ditaati sejumlah pemasok ayam antar daerah dan provinsi di Jabar. Padahal, dalam rangka mengawasi peredaran virus flu burung,mereka harus menyertakan surat rekomendasi sehat unggas dari dinas peternakan di daerahnya masing- masing. “Tapi itu kadang dilakukan dan kadang tidak. Seharusnya mereka selalu menyertakan surat tersebut demi keamanan unggas di daerah lain,”kata Koesmayadi . Salah satunya pengawasan terhadap pasokan ayam kampung untuk restoran dari Jawa Tengah ke Purwakarta. Pihaknya terus bekerja keras mengawasi lalu lintas unggas di provinsi ini. Salah satunya dengan menyiagakan 10–15 personel pengawas flu burung.Pengawas tersebut bekerja selama 24 jam.

Koesmayadi menegaskan hingga saat ini stok vaksin flu burung masih aman. Vaksin sebanyak 86.000 dosis yang telah diedarkan ke kabupaten dan kota di Jabar dari Juli 2010 masih mencukupi. “Yang terpenting melakukan pengawasan unggas di daerah,”ucapnya. Berdasarkan laporan per 13 Maret 2011, ditemukan kasus kematian unggas di 15 kabupaten- /kota di Jabar,di antaranya di Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Indramayu, Sumedang, Kuningan, Majalengka, Purwakarta, Sukabumi, Garut.

Kabupaten Sukabumi tercatatsebagaidaerahdengantingkat kematian unggas terbesar mencapai 30.419 ekor.Pada urutan kedua, sebanyak 1.008 ekor unggas mati di Garut dan 1.000 ekor unggas mati di Kuningan.


http://www.garutkab.go.id/pub/news/plain/6189-pengawasan-lalu-lintas-unggas-lemah.html
thumbnail Judul: Pengawasan Lalu Lintas Unggas Lemah
Ditulis oleh Usep Suryana
Published :2011-03-15T15:45:00+07:00
Rating: 4.5 Reviewer: 7

Widget Footer 1