Ratusan karyawan RSUD dr. Slamet Garut dari seluruh bagian kembali menggelar unjuk rasa, Selasa (29/3). Mereka menuntut jasa perawatan dari jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dan jaminan kesehatan daerah (jamkesda) segera dibayarkan. Dampak aksi tersebut, ratusan pasien yang akan berobat terganggu dan sempat beberapa jam tak bisa dilayani.
Sejumlah karyawan rumah sakit yang sempat dimintai komentarnya mengatakan, aksi demo itu menuntut agar jasa medik atau insentif perawatan segera dibayarkan. Karena sejak Juli 2010, jasa perawatan jamkesmas dan jamkesda tersebut untuk seluruh karyawan belum dibayarkan.
Padahal, kata mereka, uang jasa tersebut seharusnya dibayar tiap bulan atau minimal tiga bulan sekali. Adapun jumlah jasa perawatan bagi tiap-tiap karyawan tersebut bervariasi dari mulai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta lebih per orang dan disesuaikan dengan golongan dan tempat pelayanan.
Kabag Humas RSU dr. Slamet Garut, Drs. H. Asep Ridwan kepada sejumlah wartawan membenarkan, untuk jamkesmas belum dibayarkan jasa perawat atau jasa mediknya selama 9 bulan. Untuk jamkesda, kata Asep, yang harus dibayarkan 2010 baru triwulan pertama yaitu Januari sampai Maret.
Sedangkan hak pegawai soal gaji pokok dan insentif, katanya, dibayar pihak pengelola rumah sakit.
Aksi unjuk rasa ratusan karyawan itu berakhir setelah pihak rumah sakit berjanji akan membayarkan jasa medik atau perawat untuk seluruh karyawan hanya satu bulan, yakni untuk bulan Juli 2010 saja.
Baca sumber selengkapnya_>>>
Sejumlah karyawan rumah sakit yang sempat dimintai komentarnya mengatakan, aksi demo itu menuntut agar jasa medik atau insentif perawatan segera dibayarkan. Karena sejak Juli 2010, jasa perawatan jamkesmas dan jamkesda tersebut untuk seluruh karyawan belum dibayarkan.
Padahal, kata mereka, uang jasa tersebut seharusnya dibayar tiap bulan atau minimal tiga bulan sekali. Adapun jumlah jasa perawatan bagi tiap-tiap karyawan tersebut bervariasi dari mulai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta lebih per orang dan disesuaikan dengan golongan dan tempat pelayanan.
Kabag Humas RSU dr. Slamet Garut, Drs. H. Asep Ridwan kepada sejumlah wartawan membenarkan, untuk jamkesmas belum dibayarkan jasa perawat atau jasa mediknya selama 9 bulan. Untuk jamkesda, kata Asep, yang harus dibayarkan 2010 baru triwulan pertama yaitu Januari sampai Maret.
Sedangkan hak pegawai soal gaji pokok dan insentif, katanya, dibayar pihak pengelola rumah sakit.
Aksi unjuk rasa ratusan karyawan itu berakhir setelah pihak rumah sakit berjanji akan membayarkan jasa medik atau perawat untuk seluruh karyawan hanya satu bulan, yakni untuk bulan Juli 2010 saja.
Baca sumber selengkapnya_>>>
Judul: Ratusan Karyawan RSUD Garut DemoDitulis oleh Usep Suryana
Published :2011-03-30T08:58:00+07:00
