GARUT|BLOGGER

Blogger Media Informasi

SEJAK BERDIRI, WARGA GUNAKAN LENTERA

Rumah milik 50 kepala keluarga (KK) di Kampung Citilu RT 03/06,Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi,belum juga dialiri listrik. Padahal, kampung ini sudah berdiri sejak puluhan tahun silam.

Ketua Kelompok Tani Sadar Gotong Royong Mandiri (SAGORI) Kampung Citilu Odin Safaat, 50, mengungkapkan, warga di kampungnya belum pernah menikmati listrik sejak Kampung Citilu didirikan pada 1980 silam. ”Jangan harap barang elektronik seperti TV atau radio bisa ditemukan di kampung kami. Karena, tidak bisa nyala,” kata dia kemarin. Dia menjelaskan, sebagai pengganti penerangan, warga di kampung ini menggunakan lentera atau lazim disebut masyarakat setempat dengan istilah cempor.


Dia menyebutkan, dari sejumlah warga, hanya beberapa saja yang bisa menikmati listrik pada malam hari. Itu pun, kata dia, warga harus menyambungkan aliran listriknya dari kampung tetangga, yakni Kampung Batu Numpang. Aliran listrik tersebut, lanjut Odin, hanya dipakai warga untuk penerangan rumah saat malam hari.

Sebab, daya listrik yang diberikan memiliki daya terbatas. Karena itu,d ia berhara pagar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut segera memperhatikan kampungnya tersebut. Odin mengaku, warga di kampungnya sudah beberapa kali mengajukan permintaan bantuan penyambungan listrik.”Tapi, sampai sekarang belum ada jawaban juga. Ini juga sudah masuk ke permintaan kami yang ketiga kalinya,”ujarnya. fani ferdiansyah 


 
thumbnail Judul: SEJAK BERDIRI, WARGA GUNAKAN LENTERA
Ditulis oleh Usep Suryana
Published :2011-04-21T14:54:00+07:00
Rating: 4.5 Reviewer: 7

Widget Footer 1