GARUT|BLOGGER

Blogger Media Informasi

TETAP IKUT UN, MESKI HARUS DIGENDONG

Semangat Rian Priandika, siswa SMAN 10 Garut, patut dicontoh. Meski tidak bisa jalan, namun ia tetap mengikuti ujian nasional di sekolahnya. Sekalipun jarak dari rumahnya jauh, sekitar 15 km, ia tetap tak mengurungkan semangat sekolah.

Ida Rusmiati, ibu Rian, menceritakan, anak sulungnya tidak bisa jalan karena menderita kebocoran jantung saat masih kecil. Setelah dioperasi, ia tumbuh seperti biasa hingga tamat SMP, sekalipun sesekali penyakit jantungnya suka kambuh.
Sekitar 6 bulan lalu, lanjut dia, adik Rian yang masih duduk dibangku SMP meninggal dunia. Saat adiknya meninggal, penyakit Rian kambuh hingga belasan hari. Setelah dirawat kondisi semakin parah hingga akhirnya tidak mampu berjalan.

“Kami sebenarnya tidak percaya apabila anak kami sampai bisa mengikuti UN, karena sebelumnya kami sudah rela untuk tidak mengikuti UN karena kondisinya semakin parah, namun karena tekadnya yang kuat dan ingin menamatkan sekolahnya sehingga kami merasa beruntung” katanya.

Apalagi sebelumnya, lanjut dia, ia akan memindahkan Rian ke sekolah yang dekat dengan rumah pada semester pertama, namun Rian menolak karena merasa sudah dekat dengan teman-temannya di SMA Leuwigoong.

Kepala SMAN 10 Garut Drs Uje Darmadi MM yang didampingi Panitia penyelenggara UN, Iwan Setiawan SPd mengatakan, pihaknya telah menyarankan kepada orangtuanya agar Rian mengikuti UN di rumahnya saja.

Awalnya, kedua orang tuanya semula bersedia, namun Rian tetap meminta agar mengikuti UN di sekolah bersama teman – temannya.“Sekalipun dalam kondisi sakit, namun semangatnya tetap tinggi,” kata Drs Uje.


 
thumbnail Judul: TETAP IKUT UN, MESKI HARUS DIGENDONG
Ditulis oleh Usep Suryana
Published :2011-04-21T15:19:00+07:00
Rating: 4.5 Reviewer: 7

Widget Footer 1