Sebanyak 150 pengurus perpustakaan se-Kab. Garut mengikuti pelatihan program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan di Aula Hotel Cempaka, Jln. Otista Garut, Rabu (23/5). Pelatihan yang dibuka Bupati Garut, Aceng H.M. Fikri itu bertujuan untuk mencetak kader pengurus perpustakan yang mumpuni. Diharapkan, para pengurus perpustakaan di Kab. Garut mampu menciptakan inovasi untuk menarik minat baca berbagai kalangan, tidak hanya pelajar dan mahasiswa, melainkan juga masyarakat luas.
Bupati Garut dalam sambutannya mengatakan, Kab. Garut memiliki sumber alam yang sangat potensial. Dari segi pertambangan, Kab. Garut memiliki bijih besi dan emas, begitu pun di sektor pertanian dan peternakan. Hampir setiap hari, sekitar 400 truk sayuran dihasilkan petani Garut. Begitu pun dengan susu, Kab. Garut menempati urutan kedua pemasok susu di Jawa Barat.
Untuk menggali dan mengolah kekayaan alam itu diperlukan tenaga ahli profesional yang hingga saat ini jumlahnya masih sangat minim bahkan belum ada sama sekali.
Pelatihan ini menjadi langkah awal terciptanya sumber daya manusia (SDM) berkuailtas. Membaca harus menjadi gerakan di kalangan masyarakat untuk menciptakan kader unggul, karena dengan membaca berbagai ilmu pengetahuan bisa digali seperti kata pribahasa, buku adalah gudang ilmu dan membaca adalah kuncinya”.
Terciptanya SDM andal merupakan awal kebangkitan Kab. Garut. Bupati merasa prihatin, karena saat ini peran perpustakaan kurang diperhatikan lantaran masih rendahnya minat baca masyarakat. “Saya merasa salut dengan SDM di Kordoba yang rata-rata berkualitas lantaran budaya bacanya sudah tinggi. Begitu pun dengan Singapura. Meski tidak memiliki sumber alam berlebihan, negara ini mampu menguasai dunia. Singapura tidak memiliki kebun sawit, tetapi mampu menguasai perminyakan. Sangat disayangkan, negara kita khususnya Kab. Garut yang memiliki kekayaan alam berlimpah tidak bisa diolah secara maksimal lantaran terbentur SDM,” katanya.
Baca Sumber Berita >>
![thumbnail]( "Bupati Garut, \"Galakan Minat Membaca\"")
Judul: Bupati Garut, "Galakan Minat Membaca"
Ditulis oleh Usep Suryana
Published :2011-05-24T11:00:00+07:00
Bupati Garut dalam sambutannya mengatakan, Kab. Garut memiliki sumber alam yang sangat potensial. Dari segi pertambangan, Kab. Garut memiliki bijih besi dan emas, begitu pun di sektor pertanian dan peternakan. Hampir setiap hari, sekitar 400 truk sayuran dihasilkan petani Garut. Begitu pun dengan susu, Kab. Garut menempati urutan kedua pemasok susu di Jawa Barat.
Untuk menggali dan mengolah kekayaan alam itu diperlukan tenaga ahli profesional yang hingga saat ini jumlahnya masih sangat minim bahkan belum ada sama sekali.
Pelatihan ini menjadi langkah awal terciptanya sumber daya manusia (SDM) berkuailtas. Membaca harus menjadi gerakan di kalangan masyarakat untuk menciptakan kader unggul, karena dengan membaca berbagai ilmu pengetahuan bisa digali seperti kata pribahasa, buku adalah gudang ilmu dan membaca adalah kuncinya”.
Terciptanya SDM andal merupakan awal kebangkitan Kab. Garut. Bupati merasa prihatin, karena saat ini peran perpustakaan kurang diperhatikan lantaran masih rendahnya minat baca masyarakat. “Saya merasa salut dengan SDM di Kordoba yang rata-rata berkualitas lantaran budaya bacanya sudah tinggi. Begitu pun dengan Singapura. Meski tidak memiliki sumber alam berlebihan, negara ini mampu menguasai dunia. Singapura tidak memiliki kebun sawit, tetapi mampu menguasai perminyakan. Sangat disayangkan, negara kita khususnya Kab. Garut yang memiliki kekayaan alam berlimpah tidak bisa diolah secara maksimal lantaran terbentur SDM,” katanya.
Baca Sumber Berita >>
Ditulis oleh Usep Suryana
Published :2011-05-24T11:00:00+07:00
0 komentar: