GARUT|BLOGGER

Blogger Media Informasi

Dua Siswa SMK YPPT Dikeroyok

Lagi dunia pendidikan tercoreng. Dua siswa SMK YPPT Garut menjadi bulan-bulanan puluhan siswa yang diduga dari SMKN 2 Garut, kemarin. Akibatnya dua siswa tersebut dilarikan ke Puskesmas DPT Tarogong karena mengalami luka.

Menurut Iwan Rustandi (17) salah seorang korban, peristiwa itu terjadi saat ia dan temannya, Irvan, selesai membuat kartu pencari kerja di Disnakersostrans Kabupaten Garut di Jl Patriot. Keduanya melintas di kawasan Jalan Raya Semarang tepatnya di Kampung Honje Luhur. Secara tidak sengaja berpapasan dengan konvoi motor yang diduga dari SMKN 2 Garut yang sedang merayakan kelulusan.

“Tiba-tiba mereka menyerang dan melempari batu hingga saya terjatuh dari motor dan menyelamatkan diri dengan melompat ke kolam,” kata Iwan, saat ditemui di Puskesmas DTP Tarogong.

Kata dia, dirinya tidak tahu apakah penyerangan itu memang sudah direncanakan atau belum. Ia juga tidak mengenali para pelaku. Tetapi ia sempat melihat atribut yang menempel pada seragam mereka. “Mereka adalah para siswa SMKN 2 Garut,” ujarnya.

Sedangkan, sambung dia, nasib Irvan selamat karena ia keburu melarikan ke perkampungan. Di tempat kejadian, Ade Yana (35) warga setempat mengatakan, dirinya melihat gerombolan anak sekolah berseragam yang dicurat coret melintas di kawasan itu.

Namun, tiba-tiba terdengar teriakan sambil menunjuk ke salah satu sepeda motor yang berpapasan dengan mereka dan langsung terjadi penyerangan. “Tidak tahu masalahnya karena tiba-tiba iringan siswa yang menuju arah Samarang berteriak itu “jelemana!” dan penyerangan terjadi tetapi sebentar,” terangnya.

Warga yang berada dipinggir jalan, lanjut dia, langsung mengusir para pelajar tersebut dan tinggalah korban yang menceburkan diri ke kolam.

Sementara itu, aksi konvoi mereka mendapat perhatian dari pihak kepolisian. Petugas langsung mengejar. Dan hanya berjarak sekitar 500 meter dari tempat kejadian beberapa siswa dapat ditangkap anggota kepolisian dengan menggunakan sepeda motor patroli. Dan akhirnya mereka langsung dibawa ke kantor polisi dengan diangkut menggunakan truk Sabara.

Diterangkan Kabag Ops Polres Garut AKP Irfan Nurmansyah akibat bentrok itu dua siswa SMK YPPT mengalami luka pada bagian kepala akibat lemparan batu. Sementara petugas mengamankan sebanyak 16 siswa yang diduga terlibat aksi tersebut. Mereka, lanjut dia, diamankan beserta sepeda motornya untuk diperiksa lebih lanjut.

“Mereka memang baru merayakan kelulusan langsung melempari siswa SMK YPPT saat berpapasan di jalan. Kami masih periksa mereka untuk mengetahui siapa pelaku pengeroyokan dan pelempar batu,” katanya.

Ditambahkannya, adanya pemisahan pengumumam kelulusan tersebut adalah kebijakan dari sekolah masing-masing karena dikhawatirkan terjadi tawuran ketika pengumumanya disamakan pada Senin (16/5) lalu. Tetapi, kata dia, kemungkinan dari mereka ada yang saling kenal hingga terjadi pengeroyokan. Sementara itu, lanjut dia, sebagai langkah preventif pihaknya, akan menindak tegas siapa saja yang melakukan konvoi selama kelulusan ini.

Menurut Bagian Kesiswaan SMKN2 Garut Nardi, dari awal pihaknya telah mengantisipasi agar tidak melakukan aksi curat-coret kepada siswa kelas 12 dengan memberikan pengarahan baik dari sekolah maupun dari pihak kepolisian. “Kejadian ini tidak diduga oleh sekolah. Kami pihak sekolah sudah melakukan konfirmasi kepada pihak kepolisian,” ujarnya.

Dia juga mengakui bahwa perkelahian dengan SMK YPPT ini bukan kali ini. Sebelumnya telah terjadi perkelahian dan sebanyak 10 siswa SMK YPPT telah ditahan. “Namun kejadian itu telah selesai secara bersama. Sementara kejadian tadi (kemarin, red) siswa kelas 12 yang terjaring masih di tahan. Insya Allah besok diselesaikan dengan orang tuanya masing-masing,” katanya.

Baca Sumber Berita >>
thumbnail Judul: Dua Siswa SMK YPPT Dikeroyok
Ditulis oleh Usep Suryana
Published :2011-05-21T12:01:00+07:00
Rating: 4.5 Reviewer: 7

0 komentar:

Widget Footer 1