GARUT|BLOGGER

Blogger Media Informasi

Dua Warga Garut Selatan Tewas Tertimbun Longsor

Bencana longsor yang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat malam, 6 Mei 2011, mengakibatkan dua warga Desa Kertamukti, Kecamatan Cikelet, tewas tertimbun.

Camat Cikelet Rosidin mengatakan salah satu korban tewas itu masih berusia balita. Namun hingga saat ini kedua identitas korban belum diketahui secara pasti. “Yang jelas korban itu ada dua, satu orang tua, satu lagi bayi,” ujarnya kepada Tempo, Sabtu dini hari, 7 Mei 2011.

Selain korban tewas, tujuh warga lainnya dinyatakan hilang. Mereka di antaranya lima orang warga Desa Kertamukti dan dua orang lainnya merupakan warga Desa Cigadog.

Hingga Sabtu pagi ini pencarian korban masih terus dilakukan. Lambatnya pencarian korban diakibatkan kondisi cuaca hingga Jumat tengah malam masih diguyur hujan. Selain itu, kondisi di wilayah itu gelap gulita karena jaringan listrik terputus total.

Rosidin menambahkan, berdasarkan keterangan Kepala Desa Kertamukti, longsor tersebut terjadi saat masyarakat hendak menunaikan salat Magrib. Tebing yang berada di sekitar pemukiman ambrol dan menimpa satu satu rumah. Akibatnya 10 orang warga terseret longsor, tiga orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri, lima orang hilang dan 2 orang tewas. Sedangkan dua orang warga Cigadog, hilang saat berada di sawah.

Longsor juga mengakibatkan sejumlah akses jalan desa di wilayah kecamatan Cikelet terputus. Akibatnya ribuan warga di beberapa desa terisolir karena semua akses jalan tergerus longsor. “Kondisi jalan yang putus itu membuat kita kesulitan untuk melakukan evakuasi warga,” ujar Rosidin.

Selain mengakibatkan longsor, hujan juga menimbulkan bencana banjir bandang. Ratusan rumah penduduk terendam air dengan ketinggian mencapai satu meter. Akibatnya sebanyak 277 rumah terendam dan 5 rumah hanyut terbawa arus.

Hingga pagi ini ribuan masyarakat masih bertahan di pengungsian. “Pagi ini air sudah surut, tinggal kita sedang menghitung berapa rumah yang rusak,” ujar Risidin.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Garut sejak Jumat siang kemarin itu mengakibatkan empat kecamatan di wilayah selatan terendam banjir bandang. Kecamatan itu adalah Cibalong, Pameungpeuk, Cikelet dan Cisompet.

Akibat banjir bandang ini ratusan rumah terendam dan ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Selama tiga pekan terakhir ini wilayah Kabupaten Garut telah tiga kali diterjang bencana alam dengan jumlah korban jiwa mencapai 8 orang.

thumbnail Judul: Dua Warga Garut Selatan Tewas Tertimbun Longsor
Ditulis oleh Usep Suryana
Published :2011-05-07T12:34:00+07:00
Rating: 4.5 Reviewer: 7

0 komentar:

Widget Footer 1