GARUT|BLOGGER

Blogger Media Informasi

Warga Sempat Mengira Tsunami

Rifa Putri Julianti (26), salah seorang warga Kampung Ciawi, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong mengatakan, sebenarnya hujan yang terjadi di daerahnya tidak begitu besar.

Namun tiba-tiba, air dari sungai Ciawi tiba-tiba meluap dan menyebabkan banjir bandang terjadi serta langsung menggenangi ratusan Ha areal pertanian serta puluhan rumah warga di desa tersebut.

“Saat ini rumah saya juga terendam hingga ketinggian mencapai satu meter lebih. Rumah lainnya jug terendam,” kata dia seraya mengatakan dalam hitungan menit air sudah menggenangi rumah, saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (6/5) malam.

Banjir bandang tersebut, kata dia, mengakibatkan kepanikan warga sehingga tak sedikit yang langsung berlarian ke arah perbukitan karena mengira telah terjadi tsunami.

“Warga pada panik. Teriak-teriak karena dikiranya ada Tsunami. Suasananya cukup mencekam,” kata Rifa yang mengaku saat itu ia dan keluarganya sempat ikut berlari ke luar rumah.

Kepanikan makin terasa manakala aliran listrik pun mati total sehingga suasana menjadi gelap gulita. Ia memperkirakan terdapat ratusan rumah warga yang terendam akibat banjir bandang tersebut.

Seperti diberitakan, ratusan orang mengungsi setelah banjir bandang setinggi setengah hingga dua meter merendam beberapa desa di tiga kecamatan di wilayah Garut Selatan. Tiga kecamatan yang terendam yaitu Kecamatan Pameungpeuk, Cikelet dan Cibalong.

Di Cikelet, hujan seharian ini juga menyebabkan sebuah tebing longsor. Tiga orang tewas terkubur.

thumbnail Judul: Warga Sempat Mengira Tsunami
Ditulis oleh Usep Suryana
Published :2011-05-07T12:18:00+07:00
Rating: 4.5 Reviewer: 7

0 komentar:

Widget Footer 1