GARUT|BLOGGER

Blogger Media Informasi

Naik Angkot, Uang BOS Raib

Uang Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMPN 2 Singajaya sebesar Rp 31 juta raib Jumat (11/30) sekitar pukul 11.30. Peristiwa naas itu terjadi saat bendahara SMPN 2 Singajaya Ade Rahmat membawa uang naik angkot.

Ade Rahmat saat dihubungi Radar Minggu (13/3) mengisahkan, saat itu ia bersama Kepala Sekolah Edi Supriadi mencairkan uang BOS di BRI Cabang Garut Jalan Ahmad Yani. Pulang mencairkan uang, ia dengan kepala sekolahnya berpisah, karena kepala sekolah ada keperluan lain. “Saya pulang naik angkot jurusan Copong- Terminal Guntur,” tutur dia.

Lanjut dia, di dalam angkot ada dua penumpang. Satu laki-laki duduknya di belakang, sementara satu lagi perempuan duduknya di depan. “Tidak berapa lama ada dua penumpang baru naik, lalu angkot pun maju,” ujar dia. Lalu, kata dia, saat di depan kantor Camat Garut salah seorang penumpang berkecamata minus dan berkopiah dengan baju abu celana hitam rapi menawarkan pengobatan refleksi.

Ia membagikan brosur kepadanya juga ke penumpang lainnya. “Saya menolak tawaran itu karena merasa tidak ada yang perlu direfleksi,” jelas dia. Tidak lama kemudian orang yang menawarkan tersebut seperti mabuk kendaraan. Orang itu seperti pusing dan akan muntah, sementara tangan orang tersebut memegang pundaknya. “Saat itulah mungkin temannya beroperasi dengan menyobek tas birunya dengan silet,” kata Ade. Saat itu, sambung dia, dirinya tidak sadar, kalau tas biru yang digunakan membawa uang tersebut telah disilet.

Kepala Tata Usaha SMPN 2 Singajaya itu baru sadar saat turun dari angkot tasnya telah bolong. “Saat diperiksa empat gepok uang sebesar Rp 31, 8 juta lebih hilang. Sedangkan 2 gepok lagi yaitu 20 juta masih ada,” kisah dia. Saat itu juga, kata dia, ia menuju rumah saudaranya di Ciawitali Jalan Merdeka Garut.

Ia pun bersama keponakannya berusaha mencari orang dan angkot yang telah membawanya. Sayangnya setelah dicari tidak ditemukan. “Jangankan pelakunya, angkotnya-pun tidak diketemukan, apalagi angkotnya tidak diketahui nomor polisi dan ciri yang lainnya,” jelas Ade. Saat itu juga Ade menginformasikan ke kepala sekolahnya, tidak lama kemudian ia melaporkan peristiwa itu ke Polres Garut diantar keponakannya, Deni dan Kepala Sekolah Edi Supriadi.
http://www.garutkab.go.id/pub/news/plain/6187-naik-angkot-uang-bos-raib.html 
thumbnail Judul: Naik Angkot, Uang BOS Raib
Ditulis oleh Usep Suryana
Published :2011-03-15T15:40:00+07:00
Rating: 4.5 Reviewer: 7

Widget Footer 1