Jenazah pelaku yang bernama Maman dan Agus, dilarikan ke Puskesmas Limbangan Garut. Dua warga Rancaekek Bandung ini, tewas tertembak, saat polisi melakukan penyergapan di jembatan kampung Asem Garut. Polisi terpaksa melepaskan tembakan karena berupaya melawan saat polisi melakukan penangkapan kawanan ini.
Selain dua pelaku tewas, polisi juga berhasil menangkap tiga pelaku lainnya. Mereka adalah Sobari, Widi dan Setiabudi, langsung diamankan ke Polsek Limbangan Garut. Penangkapan kawanan spesialis pencurian BTS ini, berawal dari informasi kepolisian Sumedang, adanya sebuah aksi pencurian BTS, yang melarikan diri ke arah Garut menggunakan mobil jenis minibus.
Diduga kawanan ini sudah berkali-kali melakukan pencurian menara BTS. Barang-barng yang dijarah biasanya batere yang bernilai ekonomis dan mudah dijual di pasar gelap. Polisi menyita 15 unit batere yang siap dijual ke penadah. Di tangan penadah sebuah unit batere laku dijual 10 juta rupiah.
Karena lokasi kejadian perkara berada di wilayah hukum Sumedang, maka ketiga tersangka dipindahkan penahannya ke Polres Sumedang, guna dilakukan penyidikan. Sementara jenazah dua pelaku dilakukan otopsi di RSUD Dokter Slamet Garut.
http://www.garutkab.go.id/pub/news/plain/6158-polisi-tembak-mati-2-penjarah-bts.html
Ditulis oleh Usep Suryana
Published :2011-03-10T00:15:00+07:00
