Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, langsung berangkat dari Bandung, Jumat (15/4) sore, menuju Cirebon untuk meninjau lokasi peledakan di Mesjid Mapolres Cirebon.
Beberapa agenda orang nomor satu Jabar ini langsung dibatalkan dan langsung berangkat menuju Cirebon setelah mendengar adanya berita peledakan bom.Seperti diketahui bahwa pagi harinya gubernur menghadiri acara peletakan batu pertama program wakaf tahap II pembangunan Yatim Apartemen di Jalan Lodaya No 19 Bandung. Setelah itu beberapa agenda audiensi dan menerima tamu digelar di Gedung Pakuan Jalan Otto Iskandardinata
“Saya mengucapkan dukacita yang dalam kepada semua korban, dan saya mengutuk keras aksi kekerasan tersebut,” ujarnya di Gedung Pakuan, Jumat (15/4) sore.
Gubernur mengatakan atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Jawa Barat, ia sangat menyesalkan peristiwa yang diduga bom bunuh diri yang terjadi di Masjid Mapolresta Cirebon. Ia mengatakan peristiwa ini bertentangan dengan prinsip kemanusiaan dan menodai komitmen pemprov/kota/kabupaten se-Jawa Barat yang sedang membangun situasi yang kondusif untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Saya dan seluruh masyarakat Jawa Barat tidak dapat menerima dan membenarkan pihak-pihak yang melakukan tindakan melawan hukum dan mengganggu stabilitas keamanan dengan dalih dan alasan apapun. Kepada seluruh korban, saya ikut prihatin dan berbelasungkawa yang mendalam atas musibah yg menimpa,” katanya.Ia mengatakan kepada seluruh masyarakat dan pemerintah kota/kabupaten hendaknya meningkatkan kewaspadaan, komunikasi, dan koordinasi dengan aparat keamanan/ kepolisian.
“Kita menyerahkan pengusutan peristiwa ini kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai hukum negara kita. Mudah-mudahan peristiwa ini tidak berulang atau terjadi di tempat lain di wilayah provinsi Jawa Barat.
Judul: GUBERNUR : BOM MENODAI KOMITMEN
Ditulis oleh Usep Suryana
Published :2011-04-16T12:40:00+07:00
Beberapa agenda orang nomor satu Jabar ini langsung dibatalkan dan langsung berangkat menuju Cirebon setelah mendengar adanya berita peledakan bom.Seperti diketahui bahwa pagi harinya gubernur menghadiri acara peletakan batu pertama program wakaf tahap II pembangunan Yatim Apartemen di Jalan Lodaya No 19 Bandung. Setelah itu beberapa agenda audiensi dan menerima tamu digelar di Gedung Pakuan Jalan Otto Iskandardinata
“Saya mengucapkan dukacita yang dalam kepada semua korban, dan saya mengutuk keras aksi kekerasan tersebut,” ujarnya di Gedung Pakuan, Jumat (15/4) sore.
Gubernur mengatakan atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Jawa Barat, ia sangat menyesalkan peristiwa yang diduga bom bunuh diri yang terjadi di Masjid Mapolresta Cirebon. Ia mengatakan peristiwa ini bertentangan dengan prinsip kemanusiaan dan menodai komitmen pemprov/kota/kabupaten se-Jawa Barat yang sedang membangun situasi yang kondusif untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Saya dan seluruh masyarakat Jawa Barat tidak dapat menerima dan membenarkan pihak-pihak yang melakukan tindakan melawan hukum dan mengganggu stabilitas keamanan dengan dalih dan alasan apapun. Kepada seluruh korban, saya ikut prihatin dan berbelasungkawa yang mendalam atas musibah yg menimpa,” katanya.Ia mengatakan kepada seluruh masyarakat dan pemerintah kota/kabupaten hendaknya meningkatkan kewaspadaan, komunikasi, dan koordinasi dengan aparat keamanan/ kepolisian.
“Kita menyerahkan pengusutan peristiwa ini kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai hukum negara kita. Mudah-mudahan peristiwa ini tidak berulang atau terjadi di tempat lain di wilayah provinsi Jawa Barat.
Judul: GUBERNUR : BOM MENODAI KOMITMENDitulis oleh Usep Suryana
Published :2011-04-16T12:40:00+07:00
