GARUT|BLOGGER

Blogger Media Informasi

PENDISTRIBUSIAN NASKAH SOAL UN

Pendistribusian naskah soal dan lembar jawaban komputer (LJK) Ujian Nasional (UN), dilakukan mulai Jumat (15/4) malam hingga Sabtu (16/4) pagi. Sebelumnya, perusahaan percetakan akan menyerahkanterimakan naskah soal dan LJK UN ke Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar serta pengawas UN pada Jumat (15/4) pagi.

“Sesuai jadwal, naskah soal dan LJK UN akan diserahterimakan pihak perusahaan kepada Disdik Jabar sebelum didistribusikan,” ungkap Kepala Disdik Jabar, Prof. Dr. Wahyudin Zarkasyi yang dihubungi via telepon selulernya, Kamis (14/4).
Untuk pendistribusian soal ke kabupaten/kota (titik bongkar), ungkap Kadisdik, sudah disiapkan sebanyak 30 truk. Setiap truk akan mengangkut naskah soal dan LJK UN untuk satu kabupaten atau kota. “Kecuali kabupaten atau kota yang jumlah peserta UN-nya sangat banyak, seperti Kab. Bandung, Bogor, dan Kab. Sukabumi,” ujarnya.

Menurut Wahyudin, jadwal distribusi naskah soal dan LJK UN ini akan disesuaikan dengan kab./kota yang terjauh, seperti Kab. Ciamis, Sukabumi maupun Cirebon. Diharapkan, naskah dan LJK UN bisa sampai ke titik bongkar tepat waktu pada jam kerja, yakni Sabtu (16/4) mendatang. “Kecuali untuk Kota Bandung dan kota Cimahi, distribusi soal akan dilakukan pada hari Minggu (17/4) atau sehari menjelang pelaksanaan UN,” tambahnya.

Sedangkan pengamanan distribusi naskah soal dan LJK UN dalam perjalanan dilakukan bertahap, mulai dari dari loading, distribusi hingga titik bongkar, sampai pelaksanaan. Setiap satu truk akan didampingi pengawas dari perguruan tinggi, petugas Disdik Jabar, dan aparat kepolisian.

Sedangkan mengenai diinapkan atau tidak naskah dan LJK UN di kantor polisi, ungkap Kadisdik, bergantung dari kab./kota, apakah titik bongkarnya aman atau tidak.

“Naskah dan LJK UN bisa diinapkan di kantor kkepolisian, bergantung dari kesiapan dan jaminan panitia lokal UN di kabupaten kota. Namun yang pasti, petugas kepolisian tetap akan mengawal pendistribusian sampai proses pembongkaran di titik bongkar dan sub rayon (sekolah penyelenggara),” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Pengawasan UN Provinsi Jabar, Suwatno mengatakan, pihaknya telah melibatkan petugas pengawas dari berbagai perguruan tinggi, seperti Unpad, UPI, UIN, dan Kopertis, dalam proses pencetakan hingga distribusi naskah soal dan LJK UN.

Menurut Suwatno, mereka bertugas empat sif 24 jam dan para pengawas UN dari perguruan tinggi ini dilibatkan pula dalam pengawalan pendistribusian naskah dan LJK UN ke kab./kota. “Sedangkan pengawas yang ditugaskan dalam pelakanaan UN, sudah disiapkan sebanyak 3.000 orang,” tambahnya.

Tetap dijaga

Suwatno pun menegaskan, perusahaan percetakan naskah dan LJK UN, tetap akan dijaga dan diawasi petugas pengawas sampai pelaksanaan UN selesai. Hal itu dilakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebocoran naskah atau LJK UN.

“Sekalipun naskah soal maupun LJK UN ada yang rusak dan sudah dihancurkan, namun kami tetap menempatkan pengawas di lokasi percetakan hingga UN selesai,” ujarnya.

Senada dengan Kadisdik, Suwatno menyebutkan, untuk pendistribusian naskah soal dan LJK UN pendistribusian yang diutamakan adalah daerah yang terjauh, seperti Kab. Ciamis, Sukabumi, Garut, Kuningan, Indramayu, Cirebon, dan Kota Cirebon.

Dalam pendistribusiannya, pengawas tetap mengawasi hingga titik bongkar bersama aparat kepolisian dan dari Disdik Jabar. “Saya kira, kalau kabupaten kota siap dan bisa menjamin titik bongkarnya steril, kemungkinan naskah soal dan LJK UN tidak perlu diinapkan di kantor polisi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Suwatno berpesan agar peserta UN SMA/MA/SMK yang berjumlah sebanyak 366.057 siswa, untuk tenang menghadapi UN. Jangan stres dan percaya dengan orang yang akan memberikan jawaban soal UN. “Jika tenang dan percaya diri, saya yakin mereka bisa mengerjakan UN,” ujarnya.

Ditemui terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Agus Rianto mengatakan, Polri siap menyediakan tempat untuk penyimpanan sementara soal UN, yang rencananya akan diserahkan dari percetakan ke disdik.

“Kita siap jika disdik membutuhkan tempat penyimpanan sementara soal UN, sebelum disalurkan ke wilayah lainnya di Jabar,” kata Agus.

Tentang jumlah anggota yang akan diturunkan akan disesuaikan dengan kebutuhan di daerah. “Anggota yang akan diturunkan ditentukan oleh masing-masing kepala satuan wilayah, setelah seluruh satuan wilyah berkoordinasi dengan diknas setempat,” tambahnya.

thumbnail Judul: PENDISTRIBUSIAN NASKAH SOAL UN
Ditulis oleh Usep Suryana
Published :2011-04-16T12:50:00+07:00
Rating: 4.5 Reviewer: 7

Widget Footer 1