Sudah sejak bulan lalu, ratusan warga Kampung Sawah Tanjakan, Desa Sukamulya, Kecamatan pakenjeng, Kabupaten Garut, selalu hidup di tengah bayang-bayang ketakutan tertimbun longsor.
Bagaimana tidak, Kampung Sawah Tanjakan berada persis di bawah tebing Gunung Citiis yang memiliki ketinggian lebih dari 300 meter. Apalagi tebing itu terus mengalami longsoran akibat digerus hujan deras.
Menurut Kepala Desa Sukamulya, Dedi Somantri, saat ini hujan terus mengguyur desa mereka. Hampir setiap hari mulai siang hingga malam, hujan lebat terus turun.
“Kalau kondisinya terus hujan seperti sekarang, bukan tak mungkin longsor akan terjadi. Makanya warga kami selalu ketakutan kali turun hujan. Mereka khawatir rumah mereka akan terkubur longsor,” kata Dedi, Kamis (14/4).
Judul: Hujan Mengguyur Dari Siang Hingga Malam Di Garut
Ditulis oleh Usep Suryana
Published :2011-04-28T14:38:00+07:00
Bagaimana tidak, Kampung Sawah Tanjakan berada persis di bawah tebing Gunung Citiis yang memiliki ketinggian lebih dari 300 meter. Apalagi tebing itu terus mengalami longsoran akibat digerus hujan deras.
Menurut Kepala Desa Sukamulya, Dedi Somantri, saat ini hujan terus mengguyur desa mereka. Hampir setiap hari mulai siang hingga malam, hujan lebat terus turun.
“Kalau kondisinya terus hujan seperti sekarang, bukan tak mungkin longsor akan terjadi. Makanya warga kami selalu ketakutan kali turun hujan. Mereka khawatir rumah mereka akan terkubur longsor,” kata Dedi, Kamis (14/4).
Judul: Hujan Mengguyur Dari Siang Hingga Malam Di GarutDitulis oleh Usep Suryana
Published :2011-04-28T14:38:00+07:00
