GARUT|BLOGGER

Blogger Media Informasi

JERUK GARUT BAKAL CAPAI 50 JUTA TON

Program satu juta pohon jeruk akan meraih hasil pada tahun 2013 mendatang. Pada tahun tersebut, jumlah pohon jeruk garut bakal melebihi target serta mulai dipanen secara besar-besaran.

Sri Widjayanti, direktur perbenihan hortikultura Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian menyatakan hal itu, kemarin. Program tersebut sudah dicanangkan Pemkab Garut sejak tahun 2006 lalu.

Sri mengungkapkan, tahun 2013 mendatang, produksi jeruk garut akan mencapai puncaknya dengan total produksi mencapai 50 juta ton. Jumlah tersebut dengan asumsi satu pohon jeruk paling sedikit menghasilkan 50 kilogram. Satu juta pohon jeruk tersebut diperkirakan dapat ditanam di atas lahan seluas 150 hektar.


Program penanaman satu juta pohon jeruk di Kabupaten Garut sendiri, mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pertanian. Sri menyampaikan, Indonesia tengah diserbu oleh jeruk orange impor yang pemasarannya sudah mencapai pelosok daerah di Indonesia. Meski begitu, melalui program penanaman satu juta tanaman jeruk ini, diharapkan dapat mengurangi jeruk impor yang nilainya mencapai triliunan rupiah.

Jeruk garut adalah salah satu varietas jeruk keprok yang bisa berwarna orange. Kita berharap, jeruk garut dapat melawan jeruk impor,” ambisinya ketika ditemui di Kampung Sindang Reret Desa Karangpawitan saat meninjau salah satu penangkaran bibit jeruk. Dia juga menyebutkan, ada beberapa varietas lain yang telah disiapkan selain jeruk garut.

Sampai saat ini, menurut Sri, pemerintah pusat terus mengucurkan bantuan benih jeruk keprok kepada para petani di Kabupaten Garut. Tahun 2009 lalu pemerintah telah memberikan bantuan bibit sebanyak 48 ribu. Kemudian tahun 2010 pemerintah juga memberikan bantuan sebanyak 12 ribu, untuk tahun 2011, pihaknya masih menunggu hasil evaluasi untuk menentukan berapa besar bantuan bibit jeruk yang akan diberikan ke Kabupaten Garut.

“Meski sudah mencapai satu juta pohon, jika memang lahannya ada, kita akan tetap memberikan bantuan bibit kepada para petani untuk melawan jeruk impor,” tegasnya.

SULIT LAHAN

Indonesia kini tengah “diserbu” jeruk orange impor. Bahkan pemasaran jeruk tersebut sudah mencapai pelosok daerah di belahan Indonesia.

Direktur Perbenihan Hortikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Sri Widjayanti mengakui hal itu. Hambatan yang dihadapinya saat ini tak lain sulitnya mencari lahan dalam satu hamparan tanah untuk penanaman jeruk garut.

Saat ini, penanaman jeruk garut dilakukan di atas lahan terbatas dan terpisah-pisah. Itu menurut Sri menyulitkan pemerintah untuk melakukan penanganan secara menyeluruh.

Terkait mekanisme pasar, Sri menegaskan, jeruk impor saat ini telah memiliki jaringan penjualan yang mapan. Meski demikian, jika kualitas jeruk garut mampu melebihi jeruk impor dan bisa menjaga suplai secara kontinyu, importir menurutnya siap beralih memasarkan jeruk keprok Indonesia.

“Jika kualitasnya bagus dan para petani bisa menjaga kontinyuitas, maka importir siap memasarkan jeruk keprok dari Indonesia dan mengurangi impor jeruk,” katanya.


thumbnail Judul: JERUK GARUT BAKAL CAPAI 50 JUTA TON
Ditulis oleh Usep Suryana
Published :2011-04-14T19:04:00+07:00
Rating: 4.5 Reviewer: 7

Widget Footer 1