Pedagang kaki lima (PKL) di Alun-Alun Kota Garut menjadi salah satu dari enam lokasi yang menjadi target utama penertiban oleh Satuan Polisi Pamong Pradja Kabupaten Garut. Sementara target lainnya, adalah lingkungan beberapa kantor SKPD dari mulai lingkungan sekretariat daerah, kantor Dinas Pendidikan, DPPKA, Kantor Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan dan lainnya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Satuan Polisi Pamong Pradja Kabupaten Garut Dr Suherman SH MSi, kemarin. “Ada beberapa SKPD juga menjadi target penertiban Satpol PP dalam rangka mengamankan aset pemerintah. Ini telah menjadi tugas kita,” katanya.
Suherman mengungkapkan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Satpol PP akan mengamankan segala kebijakan pemerintah daerah yang tertuang dalam peraturan daerah (perda) dan juga peraturan bupati (perbup). Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan langkah-langkah tegas dalam rangka menegakan kebijakan pemerintah.
Suherman mengungkapkan, proses penertiban PKL dan usaha mainan anak yang ada di alun-alun mulai dilaksanakan. Namun masih berangsur-angsur. “Sebaiknya para PKL dan pelaku usaha mainan mulai bisa menertibkan diri masing-masing dengan,” ujar dia.
Dia juga mengulas soal penegakan aturan di lingkungan pemerintahan. Terang dia, pihaknya akan menggiatkan kembali Gerakan Displin Daerah (GDD), semua pegawai yang kedapatan berada di luar lingkungan kantor saat jam kantor dan tidak membawa surat tugas resmi dari kantor masing-masing, kita akan tindak tegas.
“Kita akan beri tindakan tegas kepada PNS yang keluyuran dalam jam kerja, kita akan laporkan kepada dinas tempat mereka bekerja dan juga Inspektorat yang akan memberi sanksinya,” katanya.
Sesuai dengan aturan pemerintah yang telah ditetapkan dan digunakan di semua kantor pemerintahan, jam kerja yang resmi adalah mulai jam 07.15 dan pulang jam 16.00. “Jika kedapatan ada PNS yang di luar jam tersebut berkeliaran, kita akan tindak tegas,” tutupnya.
Judul: PKL ALUN-ALUN JADI TARGET PENERTIBAN
Ditulis oleh Usep Suryana
Published :2011-04-19T17:14:00+07:00
Hal tersebut diungkapkan Kepala Satuan Polisi Pamong Pradja Kabupaten Garut Dr Suherman SH MSi, kemarin. “Ada beberapa SKPD juga menjadi target penertiban Satpol PP dalam rangka mengamankan aset pemerintah. Ini telah menjadi tugas kita,” katanya.
Suherman mengungkapkan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Satpol PP akan mengamankan segala kebijakan pemerintah daerah yang tertuang dalam peraturan daerah (perda) dan juga peraturan bupati (perbup). Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan langkah-langkah tegas dalam rangka menegakan kebijakan pemerintah.
Suherman mengungkapkan, proses penertiban PKL dan usaha mainan anak yang ada di alun-alun mulai dilaksanakan. Namun masih berangsur-angsur. “Sebaiknya para PKL dan pelaku usaha mainan mulai bisa menertibkan diri masing-masing dengan,” ujar dia.
Dia juga mengulas soal penegakan aturan di lingkungan pemerintahan. Terang dia, pihaknya akan menggiatkan kembali Gerakan Displin Daerah (GDD), semua pegawai yang kedapatan berada di luar lingkungan kantor saat jam kantor dan tidak membawa surat tugas resmi dari kantor masing-masing, kita akan tindak tegas.
“Kita akan beri tindakan tegas kepada PNS yang keluyuran dalam jam kerja, kita akan laporkan kepada dinas tempat mereka bekerja dan juga Inspektorat yang akan memberi sanksinya,” katanya.
Sesuai dengan aturan pemerintah yang telah ditetapkan dan digunakan di semua kantor pemerintahan, jam kerja yang resmi adalah mulai jam 07.15 dan pulang jam 16.00. “Jika kedapatan ada PNS yang di luar jam tersebut berkeliaran, kita akan tindak tegas,” tutupnya.
Judul: PKL ALUN-ALUN JADI TARGET PENERTIBANDitulis oleh Usep Suryana
Published :2011-04-19T17:14:00+07:00
