Lagi-lagi bencana alam longsor yang terjadi di Kab. Garut menimbulkan korban jiwa. Kali ini longsor terjadi di wilayah Kec. Garut Kota dan terjadi pada saat cuaca cerah. Dalam musibah ini, seorang ibu rumah tangga (IRT) tewas tertimbun longsor ketika tengah mencari rumput untuk pakan ternaknya.
Nasib nahas menimpa Kokom (28), ibu rumah tangga warga Kp. Cipeuteuy RT 05/RW 05, Kel. Margawati, Kec. Garut Kota. Ia tewas secara mengenaskan setelah tertimbun material longsoran dari tebing setinggi 70 meter dengan lebar 20 meter di Blok Cigulamping, Desa Cikohkol, Kel. Margawati, 1 km dari rumah korban.
Kabar longsor yang terjadi Sabtu (30/4) sekitar pukul 11.30 WIB hingga menyebabkan Kokom meninggal ini tentu saja sangat mengagetkan. Apalagi saat longsor terjadi, cuaca tengah terik-teriknya.
Diperoleh keterangan, saat longsor terjadi, korban kebetulan tengah berada di bawah tebing. Saat itu korban tengah mencari rumput (ngarit) untuk pakan ternak miliknya. “Saat longsor terjadi, korban memang tepat berada di bawah tebing yang longsor untuk mencari rumput,” ujar Undang (48), salah seorang saksi mata yang juga tengah mencari rumput di sekitar lokasi kejadian.
Undang yang masih ada ikatan keluarga dengan korban menuturkan, korban sempat meninggalkan tempat tersebut manakala terjadi longsoran kecil dari atas tebing. Namun baru saja meninggalkan tempat itu dengan jarak sekitar 300 meter, korban kembali lagi untuk mengambil tudungnya yang tertinggal. Namun nahas, tiba-tiba longsoran tanah dan material lebih besar kembali terjadi dan tanpa ampun langsung menimbun tubuh korban.
Dituturkannya, korban baru dua kali mencari rumput ke daerah tersebut karena biasanya suami korban Hendy yang mencari rumput. Namun karena saat itu suami korban tengah ada keperluan, maka korban menggantikan tugas suaminya mencari rumput.
Camat Garut Kota, Drs. Nurdin Yana mengungkapkan, korban sejak dua hari terakhir memang mencari rumput di sekitar Blok Cigulamping untuk menggantikan suaminya yang tengah ada keperluan lain.
Nurdin mengaku sangat kaget begitu mendengar ada musibah longsor, karena saat itu cuaca sangat terik. Sejak tiga hari terakhir, di sekitar Kel. Margawati sama sekali tidak terjadi hujan deras. Oleh karena itu, wajar jika bencana itu membuat semuanya terheran-heran.
“Peristiwanya terjadi sekitar pukul 11.30 siang. Di atas tebing memang ada saluran air Cikohkol yang rembes ke tebing, sehingga kemungkinan hal inilah yang menyebabkan terjadinya longsor,” tutur Nurdin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Garut, Zatzat Munazat mengatakan, atas nama Pemkab Garut, pihaknya mengucapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa Kokom. Ucapan belasungkawa juga secara langsung disampaikan Bupati Garut, Aceng H.M. Fikri kepada keluarga korban melalui telepon.
0 komentar: